matic putih anti mainstream dengan stripping biru tiba2 hadir diantara kami,
sudah tepat 2 tahun telah menemani sebagian besar perjalanan kami,
kuda besi imut ini berbobot +/- 75 Kg, ringan sekali saat dituntun atau sedang mendorongnya keluar masuk rumah.
tiba-tiba saya ingin corat coret disini, setidaknya biar kisahnya bareng keluarga ane tidak terlupakan begitu saja walaupun nasibnya sewaktu2 dibawah ancaman direplace :D.
awal dulu membelinya ( 2nd hand + 2thn ) antara kecewa dan senang, senang karena teknologinya LEAP sudah kekinian, kecewa karena bantingannya jika melibas jalan paving kampus dan perumahan rasanya bikin badan pegel. tapi lama2 ane bisa menc*nta*nya. ( Ups.. bukan melebihi keluarga pastiny a :D).
yang bikin senang adalah biar 113 cc tarikan enteng, kira2 setara 125 cc jika dibandingkan dengan merek sebelah, walaupun produk ini disinyalir membuntut teknologi matic merek sebelah yang diredesain dan dioptimalkan kinerjanya sehingga menjadi ringan, efisien dan Powerful. kata para master, pengguna, dan para suhu, mereka sudah biasa menggeber hingga speed 100+ kpj, sesuatu yang ruar biasa untuk kendaraan yang sekelasnya. dan yang paling ane suka dari ni moto, adalah raungan mesin + cvt-nya baik di rpm rendah, menengah dan tinggi, tidak terlalu gemuruh seperti merek2 sebelah. tingkat kekenyalan shock absorber standartnya yang cukup stabil untuk memainkan gas di rpm tinggi dengan berboncengan sekalipun bikin ni motor masih tetap layak dijadiin sepatu buat pergi kerja ane +/- 35 Km / day.
tapi, yang membuat disayangkan adalah ketersediaan spare part Suzuki yang kadang bikin kecewa, saya tinggal di Bangkalan, kadang harus pergi ke surabaya untuk membeli spare part, bayangkan, matic ini punya kelemahan di rumah roller yang sering oblak ( aus ) tapi di BeRes di sini tidak jualan, tapi untungnya sekarang jamannya belanja online, jadi tidak harus ke kota sebelah kalo pengen beli ini itu.
jika berasumsi jika pakai matic suzuki harus pakai part ori, saya patahkan lewat tulisan ini, beberapa part di kuda besi ane ini udah tidak pakai yang ori,
berikut daftar part substitusi non OEM yang sudah pernah digunakan:
per cvt – milik mio J ori atau pakai racing beli di too OL
bantalan kampas kopling sentrifugal – punya ori beat ( bisa juga dgn kanvas + per nya )
roller – fuboru ada juaga merek cld dan dr. Pullley
kanvas rem belakang – choho
kanvas rem depan – tokaido
vbelt – , beat ( tapi kurang pas ) atau punya OEM tvs daz
busi – banyak mirip mtr lain, spt beat, supra dll, ane pakai autolite copper core
lampu kota – general T10 ( bisa modif led dengan menjumper jalur ke lampu dashboard/panel + IC regulator 7812 )
tutup oli samping – pakai punya smash
tutup oli bawah – idem mio j atau tutup klep grand (17), pake punya nouvo, atau punya soul ( perlu dipapas )
Roller set – ( roller, rumah dan tutup rumah ) bisa pakai punya b***t, asal bosnya disesuaikan ( dibubut )
lampu utama – general kaki 1
nex project ane pengen cobain pakai ban yg lebih lebar 1 step tapi tidak menambah volume, 80/80 (depan) dan (90/80) dengan catatan jika tidak mengurangi ground clearance. karena dulu pernah pakai 80/90 dan 90/90, malah over weight dan over bantingan di ban yang berakibat konsumsi BBM malah meningkat. walaupun handlingnya tidak amburadul seperti merek sebelah..
OK Guesss.. masi sibuk kerjaan nih.. udah dulu ya.. semoga di lain waktu bisa nulis tentang si Imut ini lagi.